Kesal Bunyi Meteran Listrik Tetangga, Perempuan Ini Isikan Token Biar Bisa Tidur

Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan aksi seorang wanita mengaku terganggu dengan bunyi token listrik milik tetangga viral di media sosial. Dalam video yang diunggah oleh sebuah akun Tiktok, wanita tersebut memperlihatkan aksinya mengisikan token listrik tetangga. Ia melakukan hal tersebut demi bisa tidur nyenyak tanpa gangguan suara meteran listrik yang sudah hampir habis. Tak tanggung-tanggung, wanita tersebut mengisikan pulsa listrik sebesar Rp. 100.000 agar bisa bertahan lebih lama.
Jadi gue penya tetangga kosan dari semalam token listrinya udah bunyi-bunyi terus tapi nggak diisi-isi,” tulis wanita tersebut, dikutip suara.com, Selasa (10/8/2021).
Karena gue terganggu dengan bunyinya dan nggak bisa tidur nyenyak gue ngide isiin token dia,” lanjutnya.
Wanita tersebut juga mengaku bahwa sebelumnya ia sudah pernah mengisikan token listrik milik sang tetangga.
Btw ini bukan pertama kalinya gue isiin. Udah pernah sekali gue isiin dulu. Gue isiin 100 ribu lumayan bisa lama, awas aja kalau besok-besok masih bunyi-bunyi gini dibiarin gue jitak kepala lu,” lanjutnya lagi.
Saat nomor token sudah dimasukkan ke meteran listrik, wanita tersebut merasa lega. Akhirnya sudah tidak ada lagi bunyi yang mengganggu tidurnya.
Nah aman, bisa tidur nyenyak gue nih tanpa bunyi tit tit tit,” pungkasnya.
Melihat video tersebut, para warganet lantas menuliskan beragam komentar. Sebagian besar dari mereka mengaku ingin menjadi tetangga wanita itu agar bisa diisikan token listrik secara gratis.
Kak sini jadi tetangga aku,” tulis salah seorang warganet.
Aku yang tiap isi cuma 20 ribu butuh kamu kak, sini jadi tetangga hahaha,” sahut warganet lain.
Andaikan tetangga sebelah kosan gue kaya gini,” komentar warganet lain.
Ada cita-cita jadi tetangga gue nggak sih? Gue jarang di rumah kok,” sahut warganet lain.

Belum ada Komentar untuk "Kesal Bunyi Meteran Listrik Tetangga, Perempuan Ini Isikan Token Biar Bisa Tidur"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel