Pria yang membantu pasangannya melakukan pekerjaan rumah cenderung lebih memiliki EQ yang lebih tinggi, lebih bahagia, daripada yang tidak. Dilansir SETN, menurut Dr Haung Wei Li dari Taiwan, pria yang melakukan pekerjaan rumah, memiliki 3 manfaat. Manfaatnya dapat dilihat melalui efisiensinya dalam menyelesaikan tugas. Ketika para suami pulang kerja dan bisa membantu tugas-tugas rumah tangga, ini berarti, mereka pandai mengalokasikan waktu untuk berbagai macam tugas dan menyelesaikannya dengan baik. Pria yang tidak mempermasalahkan melakukan pekerjaan rumah tangga berarti mereka cerdas secara emosional. Sebab, mereka tahu bagaimana melepas stres dan menghindari menggunakan emosi jika dihadapkan dengan masalah apapun.
Selain itu, mereka juga lebih empati pada pasangan dan keluarga. Hal itu dapat bermanfaat membangun hubungan yang bahagia dan langgeng. Dr Huang Wei Li juga menambahkan, pria yang melakukan pekerjaan rumah memiliki gaya hidup sehat karena mereka lebih banyak menghabiskan waktu di rumah daripada pergi ke luar. Mencuci baju, mengepel lantai, mencuci piring, semua bentuk latihan itu baiknya dituntaskan setelah makan malam," ucap Dr Huang Wei Li.
"Jangan hanya duduk di sofa dan menonton TV."
"Setelah duduk di kantor untuk waktu yang lama, maka ada baiknya banyak bergerak dengan melakukan pekerjaan rumah."
"Kegiatan itu juga bisa mengurangi resiko penyakit kardiovaskular."
Huang Wei Li juga menyebutkan, dulunya, umum di kalangan bangsawan untuk melakukan kegiatan apa pun seperti bermain biliar atau menari setelah makan.
"Karena sekarang sedikit orang yang bisa melakukan aktivitas seperti itu, pekerjaan rumah menjadi salah satu alternatif untuk membuat seseorang aktif di rumah," tutupnya.
Sumber : tribunnews.com
Belum ada Komentar untuk "Suami yang Bantu Lakukan Pekerjaan Rumah Cenderung Lebih Bahagia dan Lebih Sehat"
Posting Komentar