“Awalnya kakek yang bekerja mencari pasir hingga mengangkutnya dari sungai ke jalan. Namun kakek sudah tak kuat lagi untuk bawa beban seberat itu. Jadi mau tak mau nenek yang membawanya,” kata Nenek Lebuh dikutip oleh @rumahyatim.
Dari pekerjaan yang berat itu, kakek dan nenek hanya mendapat upah 100 ribu sebulan, itupun untuk berdua. Penghasilannya sangat tidak sebanding dengan keringat yang mereka keluarkan, berjalan menanjak dengan pakaian basah dan dingin dengan 35 kg pasir di punggungnya setiap hari. Ketika pasirnya belum terjual, nenek dan kakek hanya mampu makan singkong dan sambal untuk mengganjal perut kosongnya. Rumah yang mereka tempati pun sudah banyak lubang dimana-mana. Kedua pasangan lansia ini berharap, di usia senjanya bisa tinggal di rumah yang lebih layak huni dan tak kekurangan makanan.
Belum ada Komentar untuk "Kisah Kakek Nenek Setiap Hari Jalan 2 Km Mengangkut Pasir dan Hanya Diupah Rp100 Ribu Sebulan"
Posting Komentar