Potret Sedih, Nenek yang Jualan Di Pinggir Jalan Ini Ditipu Pembeli Bayar Pakai Sobekan Koran

Kok tega- teganya nipu nenek- nenek yang udah tidak berdaya ini. Permasalahan penipuan masih kerap terjalin di Tanah Air sampai saat ini. Semacam salah seseorang nenek yang baru- baru ini jadi korban penipuan. Seseorang nenek penjual piring serta mangkok yang terletak tepatnya di Jalur Pensiunan, Solo, Jawa Tengah, baru- baru ini menggambarkan kalau dirinya baru saja ditipu. Dia menceritakan kepada salah seorang yang dikala itu pula hendak membeli piring dagangannya.

Cocok ingin niatan beli mbahnya cerita terdapat yang beli terus mbahnya dibohongin,” tulis penjelasan dalam video unggahan akun Instagram@manaberita.

Begitu pilu, nenek itu menggambarkan kalau terdapat seseorang pembeli yang kala itu berkata mau memberinya rezeki. Alih- alih rezeki, nyatanya amplop yang diberikan pada nenek tua itu berisi duit palsu. Duit palsu tersebut berupa sobekan- sobekan koran sisa. Kala membagikan amplop tersebut si pelakon pernah berpesan pada nenek itu. Dikala dirinya membagikan amplop, dikisahkan oleh si nenek kalau pelakon pernah berikan pesan. Sang nenek tidak diperbolehkan buat membuka amplop tersebut saat sebelum pelakon beranjak jauh. Memandang perempuan paruh baya itu menceritakan kalau dirinya jadi korban penipuan, pembeli piring berikutnya merasa iba serta sanggup merasakan betapa pilunya hati nenek orang dagang tersebut. Begitu besar hati, dia membagikan rezeki dengan membeli dagangan piring sang nenek tanpa wajib berikan duit kembalian padanya.

Ini besar banget, ndak terdapat kembalian mbak,” kata sang nenek.

Ndak papa, ndak papa, buat simbah aja,” kata perempuan pembeli tersebut.

Kok tega banget gitu sih nipu nenek yang telah sepuh gitu. Bukannya malah ngasih lebihan ke neneknya, ini malah ditipu. Gakpapa nek, mudah- mudahan nanti ditukar lebih banyak ya rezekinya. Sehat- sehat terus! Amin.

Belum ada Komentar untuk "Potret Sedih, Nenek yang Jualan Di Pinggir Jalan Ini Ditipu Pembeli Bayar Pakai Sobekan Koran"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel