“Kadang abah ada yang memberi makan ketika ada orang yang melintas,” katanya.
Sehari-hari tinggal di semak-semak, Aman selalu membakar sampah-sampah yang telah dikumpulkan untuk sekadar menghangatkan badan pada malam hari. Tetapi, ketika hujan, Aman pun langsung berteduh di pos ojek yang lokasinya dekat dengan semak tersebut. Rahmat (40) warga sekitar mengaku kerap melihat Aman saat menyisir Jalan Raya Cisarua-Padalarang.
Dia juga menyebut kemarin sempat ada yang datang untuk membantu Aman dengan membuatkan balai atau sekedar tempat berteduh dari panas dan dinginnya malam. Terpisah, Bupati KBB, Aa Umbara Sutisna mengaku ia telah mendengar kabar abah Aman. Dia pun mengaku telah memikirkan untuk membuatkan sebuah tempat tinggal untuknya.
“Ya kami sudah tahu kabar itu. Kami masih bingung untuk berikan bantuannya. Kami ingin bangunkan rumah tapi abah Aman gak punya tanah. Tapi, nanti kalau memang ada tanah desa kami akan buatkan untuk Abah Aman,” ujar Aa.
Namun ternyata masa-masa tua yang harusnya digunakan untuk lebih banyak istirahat tak dirasakan oleh kakek ini. Demikianlah pokok bahasan Artikel ini yang dapat kami paparkan, Besar harapan kami Artikel ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, Penulis menyadari Artikel ini masih jauh dari sempurna, Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar Artikel ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang.
Sumber :manaberita
Belum ada Komentar untuk "Berpenghasilan 2 Ribu Rupiah Perhari, Kakek Ini Sudah Tinggal di Semak-Semak Selama 3 Tahun"
Posting Komentar