Pisang kepok dikenal memiliki bentuk yang padat dan gempal. Daging buahnya ada yang berwarna putih dan kuning. Keduanya sama-sama lezat, bernutrisi, dan padat gizi. Bisa diolah dengan cara direbus atau dikukus. Bahkan, ada banyak sekali manfaat pisang kepok rebus ini. Kandungan dalam pisang kepoklah penyebabnya. Karbohidrat, protein, serat, vitamin A, vitamin B6, vitamin C, kalium, potassium, asam amino, antasida, dan zat besi. Cara mengolah dengan direbus tidak akan memengaruhi kandungan ini. Jadi, tidak heran jika manfaat pisang kepok rebus begitu beragam. Manfaat pisang kepok rebus juga bisa dirasakan oleh siapa saja. Cocok dikonsumsi penderita diabetes, karena rendah kandungan gula. Cocok dikonsumsi untuk diet karena rendah lemak. Cocok dikonsumsi ibu hamil karena kaya kandungan potassium. Bahkan cocok dikonsumsi balita hingga lansia untuk memenuhi kebutuhan nutrisi hariannya. Berikut Liputan6.com ulas manfaat pisang kepok rebus dari berbagai sumber, Kamis (21/5/2020). Manfaat Pisang Kepok Rebus untuk Pencernaan
Melancarkan Pencernaan Kandungan serat dalam pisang kepok rebus inilah penyebabnya. Serat sangat efektif membantu aktivitas dan kerja sistem pencernaan. Karbohidratnya juga dapat memertahankan gerak usus yang teratur. Termasuk melancarkan buang air besar. Mencegah Sembelit dan Diare Pisang kepok rebus bisa mencegah semberit dan diare. Hal ini disebabkan kandungan pektin di dalamnya. Pektin dapat melunakkan serta menyerap air dengan baik. Sehingga efektif untuk melancarkan sistem pencernaan dan buang air besar. Mengatasi Maag Pisang kepok rebus bisa atasi penyakit maag. Kandungan antasida dalam pisang penyebabnya. Antasida alami sangat baik untuk mengatasi masalah asam lambung, termasuk penyakit maag. Menurunkan Berat Badan Pisang kepok rebus memiliki nutrisi cukup tinggi. Vitamin B6 dalam buah kepok bisa membantu sistem metabolisme/pencernaan dalam tubuh. Kadar lemaknya cukup rendah, sehingga cocok untuk diet. Karbohidratnya juga bisa membuat perut kenyang lebih lama. Manfaat Pisang Kepok Rebus untuk Kesehatan
Kaya Kalium Pisang kepok rebus kaya akan kandungan potasium/kalium. Kandungan ini sangat penting untuk pembentukan sel, jaringan, dan organ tubuh. Kalium ini dapat ditemukan pada buah pisang termasuk pisang kepok rebus ini. Baik untuk Ginjal Senyawa kalium sangat membantu kesehatan ginjal. Bahkan dapat mencegah batu ginjal. Senyawa lain dalam pisang kepok juga dapat membantu menjaga fungsi ginjal, yakni fenolik antioksidan. Menguatkan Tulang Kandungan prebiotik dalam pisang penyebabnya. Prebiotik ini dinamakan fructooligosaccharide. Prebiotik inilah yang membantu tulang untuk menyerap kalsium dengan lebih baik. Bukan kalsium, karena kalsium tidak ditemukan pada pisang kepok rebus. Sehingga pisang kepok rebus sangat baik untuk membantu menguatkan tulang. Mengontrol Tekanan dan Gula Darah Kalium dalam pisang kepok rebus cukup tinggi. Namun, kandungan sodiumnya rendah. Kombinasi ini menjadikan pisang kepok sangat baik untuk menormalkan tekanan darah. Sehingga resiko hipertensi lebih mudah dihindarkan. Kandungan gula pada pisang kepok rebus cukup rendah. Sehingga pisang ini sangat baik untuk penderita diabetes. Kandungan karbohidrat dalam pisang kepok bisa membuat perut kenyang lebih lama. Konsumsi nasi dengan kandungan gula tinggi menjadi bisa dikurangi. Manfaat Pisang Kepok Rebus untuk Ibu Hamil
Meningkatkan Energi Pisang kepok rebus mengandung karbohidrat cukup tinggi. Bahkan dalam satu buah pisang terdapat 120 kalori. Sehingga buah pisang sangat baik dijadikan sebagai sumber energi. Meningkatkan Sistem Imunitas Tubuh Kandungan potasium dalam pisang kepok rebus sangat tinggi. Bahkan lebih besar dari sumber makanan lain. Jadi, bagi yang kekurangan potasium sangat dianjurkan mengonsumsi buah ini. Potasium sangat baik untuk membantu proses produksi sel darah putih pada kelenjar getah bening. Selain itu, potassium juga membantu setiap proses metabolisme di dalam tubuh. Mencegah dan Mengatasi Pembengkakan Kaki Ruti
Belum ada Komentar untuk "16 Manfaat Pisang Kepok Rebus, Tingkatkan Sistem Imun Tubuh"
Posting Komentar